Teropongjateng, Jakarta - Undian fase grup Piala Dunia U-17 2023 Indonesia telah rampung di gelar di Zurich, Swiss. Anak asuh Bima Sakti terhindar dari grup neraka dengan tergabung pada Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Grup neraka tercipta di Grup C dengan Brasil dan Inggris berada dalam satu grup bersama Iran dan Kaledonia Baru. Sedangkan Jepang dan Argentina berada dalam satu grup dengan Senegal dan Polandia di Grup D.
Sementara di Grup B, tim unggulan Spanyol tergabung dengan Kanada, Mali, dan Uzbekistan. Tim kuat Eropa, Prancis akan berusaha melewati hadangan Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat di Grup E.
Baca Juga: Kota Semarang Fokus Anggarkan Dana Pengendalian Persoalan Banjir
Peraih dua kali gelar juara Piala Dunia U-17, Meksiko akan menghadapi Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru. Nantinya, di babak penyisihan grup, enam tim juara grup, enam runner-up, dan empat tim peringkat tiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.
Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Ada empat venue yang akan digunakan, yaitu Jakarta International Stadium (JIS, Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Timnas U-17 Indonesia sendiri tengah menjalani proses latihan terakhir hari ini di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Rencananya Timnas akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Sudah Banyak Lho, Caleg Perempuan Menang Pemilu Tanpa Politik Uang
"Kami melakukan latihan terakhir, agar para pemain semakin paham pola permainan yang sudah kita bentuk. Selain itu para pemain juga menjalani sekalian tes kesehatan untuk mendapatkan progres medical check up. Mulai dari tes vertical jump dan tes yoyo,"jelas Bima Sakti sebagai pelatih timnas U-17.
Skuad Garuda Muda bakal terbang ke Negeri Panzer itu pada Minggu, 17 September dan kembali ke Tanah Air pada 24 Oktober 2023.
Baca Juga: Peringati Hari Ozon Sedunia, SMA Negeri 14 Semarang Berlakukan Hari Tanpa Asap
"Dengan langkah tersebut sudah menjadi modal cukup bagus bagi Timnas U-17 menjajal kemampuannya.Apalagi Dormint 20 memiliki akademi pemain yang cukup bagus.Dan apapun proses pelatihan di Jerman, harus menjadikan Bima sakti, sebagai pelatih kian pede membawa tim," tutup Ropan Ronny sebagai pengamat bola nasional.(ido)***
Artikel Terkait
Perubahan Pola Permainan Timnas Indonesia Lawan Turkmenistan Benar -Benar Penuh Kejutan
Timnas U-23 Indonesia Yakin Menang Melawan Turkmenistan Nanti Malam
Kondusif dan Harmonis ala Erick Tohir Kunci Timnas U-23 Kini Jauh Lebih Berprestasi di Sepak Bola
Pimpin PSSI Erick Thohir Dinilai Bawa Tradisi dan Mental Juara Sepak Bola Indonesia.
Tanpa Pengalaman, Timnas Indonesia U-23 Harus Tampil Nyaman Di Final Piala Asia U-23 Qatar 2024
Ivan Jenner, Man Of The Match , Sangat Nyaman Bermain Di Timnas Indonesia U-23