Usai Dilantik Gantikan Ratu Elizabeth II, Raja Charles III Sampaikan Pidato Pertama

Teropong Jateng, Inggris - Usai menjabat Raja menggantikan Ratu Elizabeth II, Raja Charles III menyampaikan pidato terbuka pertama kepada bangsanya.

Dalam pidato usai menggantikan ibunya Ratu Elizabeth II, Raja Charles III menceritakan tentang harapannya untuk pemerintahan dan bagaimana keluarga kerajaan akan beroperasi.

Pidato pertama Raja Charles III kepada bangsa, sebagai penguasa berisi tentang bagaimana pengganti Ratu Elizabeth II mengharapkan publik di Inggris dan luar negeri melihat pemerintahannya yang akan datang dan bagaimana keluarga kerajaan beroperasi.

Baca Juga: Cari Obat Herbal Bagi Darah Tinggi Atau Hipertensi. Manfaatkan Ramuan Daun Seledri dan Kunyit. Ini Hasilnya

“Ratu Elizabeth telah menjalani kehidupan dengan baik, sebuah janji dan takdir telah dia tepati dan dia sangat berduka atas kematiannya. Janji pelayanan seumur hidup saya itu kepada anda semua hari ini,” ujar Raja Charles III.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Charles III Menyampaikan Pidato Pertama, Berikut Hal Penting yang Dikatakan oleh Sang Raja

Hal ini merupakan pengingat sederhana tentang kesinambungan yang ingin diprediksikan Raja dengan ibunya Ratu Elizabeth II dengan secara luas, dikagumi karena fokusnya pada layanan dari aturan.

“Seluruh hidup saya, apakah itu panjang atau pendek akan dikhususkan untuk melayani Anda,” katanya.

Salah satu prioritas utama Raja Caharles III adalah menjaga kemakmuran bersama. Charles III juga mengatakan akan mengabdi teguh seperti yang dilakukan Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Inggris Berduka, Ratu Elizabeth Meninggal Dunia di Balmoral Castle, Skotlandia

“Seperti yang dilakukan Ratu sendiri dengan pengabdian yang teguh, saya juga sekarang dengan sungguh-sungguh berjanji pada diri saya sendiri, sepanjang waktu yang Tuhan berikan kepada saya, untuk menegakkan prinsip-prinsip konstitusional di jantung bangsa kita,” ucapnya dilaporkan The Guardian.

Hal terpenting disini adalah “waktu yang tersisa”. Charles telah berusia 73, dia tidak terlalu berharap akan seperti ibunya Ratu Elizabeth II yang menjadi pemerintahan bersejarah yang sangat lama.

Karena Ratu Elizabeth II telah dinobatkan menjadi ratu Ingris sejak Ratu Elizabeth II berusia 25 tahun.