Hasil Pertemuan Presiden Jokowi Dengan Presiden FIFA. Ini Kesepakatan Transformasi Total Sepak Bola Indonesia

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 21:42 WIB
Presiden Jokowi bersama Presiden FIFA Giovani Vicenzo usai umumkan nasib sepakbola Indonesia. Foto: Teropong Jateng (Presiden.go.id)
Presiden Jokowi bersama Presiden FIFA Giovani Vicenzo usai umumkan nasib sepakbola Indonesia. Foto: Teropong Jateng (Presiden.go.id)

Teropong Jateng, Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Giovani Vicenzo Infantino atau Gianni Infantino, bersama delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Saat memberikan keterangan pers bersama, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah dan FIFA sepakat melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh

Menurut Presiden Jokowi, transformasi dilakukan guna memastikan seluruh aspek pertandingan berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan FIFA termasuk jaminan keselamatan pemain dan penonton.

Baca Juga: Tinjau Kerusakan Akibat Abrasi di Pantai Bondo, Bangsri, Pj Bupati Jepara Ambil Langkah Ini

“Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain,” ungkap Presiden Joko Widodo, seperti dilangsir dari laman resmi Presiden RI.

Selain itu, lanjut Presiden Joko Widodo, pemerintah Indonesia bersama FIFA akan mengkaji ulang pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.

Langkah tersebut, menjadi salah satu upaya untuk memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan baik.

Baca Juga: Sidang Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, Polda Metro Jakarta Selatan Kerahkan 170 Personel

“Pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” lanjut Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi menyebut Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban, serta rasa kepedulian atas tragedi Kanjuruhan saat laga Arema FC kontra Persebaya.

Tragedi yang terjadi 1 Oktober lalu menjadi pelajaran bagi dunia sepak bola, khususnya persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Juara Umum Pra Porprov Piala Walikota Semarang Jateng Jujitsu, Grobogan Borong 6 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu

“Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka,” tambah Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden mendorong kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan FIFA dapat dijadikan sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Presiden.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X