Awas. Korban Banjir Bandang di Negara Pakistan Banyak Terpapar ISPA. Pasien di Dominasi Balita

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:13 WIB
Tim Media Indonesia saat melakukan pemeriksaan balita korban banjir Pakistan. Pasien ISPA dominasi balita. Foto: Teropong Jateng  (Humas BNPB)
Tim Media Indonesia saat melakukan pemeriksaan balita korban banjir Pakistan. Pasien ISPA dominasi balita. Foto: Teropong Jateng (Humas BNPB)

Teropong Jateng, Pakistan - Tim medis Indonesia mendapati banyak korban banjir Pakistan menderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Jumlah korban banjir Pakistan menderita Ispa terlihat dari jumlah kunjungan pasien di wilayah Tando Jan Mohammad, Sub distrik Digri, Distrik Mirpur Khas, Provinsi Sindh, Selasa 18 Oktober 2022.

Jumlah korban banjir Pakistan yang tercatat mendapatkan pelayanan kesehatan oleh tim medis Indonesia berjumlah 470 orang. 

Baca Juga: Antisipasi Jalan Rusak karena Bencana, DPUBMCK Jateng Kerahkan Tim Pemantau Jalan

Dalam rilisnya, Rabu 19 Oktober 2022, Abdul Muhari, Ph.D, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan kasus penyakit di kasus banjir di Pakistan tertinggi yang teridentifikasi yaitu ISPA dengan 149 kasus atau 31,7 persen. 

Kondisi warga Pakistan di pos pengungsian sangat berpengaruh terhadap banyaknya warga terkena ISPA

Tim medis Indonesia melakukan surveilans mengenai banyaknya kasus penyakit di pos pengungsian korban banjir di Pakistan.  

Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia Yusrizal mengatakan data kunjungan pasien sejak hari pertama, 11 hingga 17 Oktober 2022, penyakit Ispa tertinggi dibandingkan jenis penyakit lainnya. 

Baca Juga: Peta Bencana 2022 Jalur Kereta. 36 Lokasi Rawan Terbentang dari Brebes Hingga Cepu. PT KAI Tempatkan Tim

Ketua Tim Medis Indonesia menambahkan, total kasus periode 11 hingga 17 Oktober ini berjumlah 670 atau 23.38 persen. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 175 kasus Ispa yang menyasar dominasi pasien dengan kategori pasien balita.  

Sementara itu, pada Selasa kemarin 18 Oktober 2022, Tim Medis Indonesia hanya memberikan pelayanan kesehatan di pos pengungsian di wilayah Sub distrik Digri.

Baca Juga: Musim Hujan, PT KAI Lakukan Upaya Intensif Keselamatan Perjalanan Kereta Api di Jalur Banjir dan Longsor

Tim Medis Indonesia di Pakistan, mencatat sejumlah penyakit lain yang diderita warga korban banjir Pakistan.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas BNPB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X