Kalangan Pelajar Harus Paham Rambu Lalu Lintas Di Jalan Raya

Teropongjateng, Semarang - Jawa Tengah sudah menjadi rahasia umum masuk wilayah darurat keselamatan, dimana angka kecelakaan lalu lintas terbilang tinggi. Langkah menekan angka kecelakaan jelas dilakukan seiring dengan digelarnya operasi Candi Zebra pada bulan September 2023 ini.

Selangkah dengan tindakan pelanggaran menggunakan kamera pengawas elektronik  seperti drone. Satlantas Polrestabes Kota Semarang pun gencar masuk ke sejumlah lembaga pendidikan tingkat menengah di kota Semarang.

"Kita memberikan sosialisasi Safety Riding ini agar anak - anak muda ini paham berkendara secara aman di jalan raya.Namanya anak muda tentunya jiwanya masih bergejolak mengikuti emosi.Ugal - ugalan bisa jadi memicu kecelakaan di jalan raya," demikian ungkap Ipda Krisjianto, SH dari Satlantas Polrestabes Kota Semarang, dalam acara Safety Riding di Teater Liem Liang Peng ,SMA Karangturi Semarang, 11 September 2023.

Baca Juga: Meski Menyusut, Akses Air Bersih Di Kota Semarang Masih Tercukupi

"Tidak hanya itu saja, kami juga memberikan sejumlah pengetahuan tentang beberapa rambu. Baik rambu larangan , rambu petunjuk ,rambu perintah. Dan yang tidak banyak masyarakat memahami adalah rambu marka jalan," tambahnya lagi

Satlantas Polrestabes Semarang dalam sosialisasi ini secara jelas memberikan pemahaman kepada siswa - siswi tentang rambu marka jalan.Misalnya Marka jalan yang ditandai dengan garis lurus, artinya pengguna jalan dilarang mendahului.

"Pastikan jarak pandang pengemudi ke arah depan jelas.Mendahului kendaraan pun harus dari sebelah kanan.Dan jangan lupa beri lampu penanda."tutup Krisjiyanto

Baca Juga: Operasi Pasar Beras Bulog Harusnya Masuk Ke Pasar Ritel Di Tingkat Masyarakat Bawah

Program Safety Riding, menurut Ketua Lembaga Konsultasi dan Perlindungan Konsumen Provinsi Jawa Tengah, Suprayitno sudah gencar dilakukan di sejumlah sekolah tingkat menengah atas, dimulai dari SMA Negeri 1 Semarang dan SMA Karangturi Semarang. 

Baca Juga: Bawaslu Jawa Tengah : Pemilih Yang Tidak Terdata Masih Banyak

"Kedepan kegiatan ini akan terus kami perluas serentak dilakukan di seluruh sekolah tingkat menengah atas di kota Semarang melibatkan Jasa Raharja Kota Semarang," tutupnya(ido)***