Teropongjateng, Jakarta -Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi memandang perlu adanya semacam persyaratan tambahan bagi profesi dokter maupun tenaga medis lainnya.
"Seperti contohnya adalah tambahan adanya persyaratan surat keterangan catatan kepolisian.Hal.ini berlaku untuk seluruh profesi dokter maupun tenaga medis yang menjalankan layanan kepada masyarakat," kata Admin Khumaidi, 15 September 2023
Hal ini untuk mencegah terjadinya praktek dokter gadungan kembali merebak lagi di tengah masyarakat nantinya
Baca Juga: Dari Sedekah Telur Terkumpul Sepuluh Ribu Telur Untuk Program Stunting di Kabupaten Rembang
IDI sampai saat ini mengaku sulit mendeteksi data para korban dari kasus dokter gadungan bernama Susanto.
"Apakah ada data dokter gadungan ini melakukan praktik? Berapa korban yang dilaporkan? Kalau kita telusuri beliau ini tidak pernah secara langsung memang berhadapan dengan pasien atau melayani. Kami tidak pernah menerima laporan, karena beliau (pelaku) bukan anggota IDI dan beliau bukan dokter," katanya.
Menurutnya, untuk data korban nantinya publik akan mengetahui jika sudah berada di persidangan.
Baca Juga: Sumur Mengering, Warga Kabupaten Batang Gunakan Air Sungai Untuk Keperluan Mandi
"Kalaupun ada laporan penelusurannya ya nanti ke pihak yang berwajib. Apakah pernah ada pelaporan terkait dengan S ini dalam menjalankan praktiknya ini. Jadi kalau di kami tidak ada, karena memang beliau bukan anggota kami," ujarnya.
Selama ini Konsil Kedokteran Indonesia atau KKI merupakan lembaga yang mewakili serta menangani bidang kesehatan yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, semua dokter yang melakukan kesehatan wajib terdaftar di KKI.
Tujuan melakukan cek dokter KKI yaitu untuk mengetahui bahwa apakah dokter tersebut asli atau palsu. Pasalnya, dokter asli wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dokter yang diberikan oleh KKI.
Baca Juga: Isu Lingkungan Hidup Harus Kian Seksi Di Mata Media
Untuk mengetahui dokter anda gadungan atau bukan, masyarakat tinggal membuuka laman kki.go.id. atau langsung klik https://www.kki.go.id/cekdokter/form
Setelah itu kita dapat memilih menu "Cek Dokter" dalam halaman utama.
Artikel Terkait
Kebakaran Gunung Bromo Berdampak Turunnya Jumlah Kunjungan Wisatawan
Salatiga Masuk Nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO bidang Kota Gastronomi
Yuliarti, Warga Menoreh Semarang Terancam Kehilangan Aset Dalam Proses Lelang Sepihak
Nangis, Biaya Restorasi Gunung Bromo Pasca Kebakaran Jauh Lebih Mahal.
Hingga Kini Bantuan Pasokan Air Bersih Untuk Warga Grobogan Masih Bertambah