Teropojateng, Rembang – Megahnya arsitektur Museum Islam Nusantara di Kompleks Masjid Jami’ Lasem mampu menggugah kekaguman Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, untuk datang. Museum ini sangat unik karena didirikan dengan memadukan akulturasi rumah adat Sumatra dan Jawa.
Museum Islam Nusantara Lasem ini pun berdiri berada di Kampung Pecinan, sehingga menjadi simbol masyarakat Lasem yang penuh toleransi.
Menteri Parekraf mengatakan, saat ini, pihaknya tengah mengembangkan wisata berbasis religi, dalam hal ini tempat ibadah masjid. Menurutnya, Museum Islam Nusantara yang berada di komplek masjid ini, sudah mengarah ke sana.
Baca Juga: Kekeringan dan Turunnya Indeks Gizi, Hal Yang Sulit Dipisahkan Dari Perubahan Iklim
“Kita sedang mengembangkan wisata berbasis masjid. Jadi, seluruh masjid nusantara, akan kami rangkaikan paket wisata dan kita mulai hari ini, di Masjid Jami’ Lasem,” tuturnya, saat melakukan soft launching Museum Islam Nusantara, beberapa waktu lalu.
Kunjungannya ke Rembang juga digunakan Sandiaga Uno untuk mempromosikan batik tulis Lasem, sebagai karya terbaik ekonomi kreatif nusantara.
Penyelia Museum Islam Nusantara, Abdul Azis mengungkapkan, didirikannya Museum Islam Nusantara di Kecamatan Lasem, karena di sana menyimpan sejarah yang unik. Menurutnya, Lasem merupakan kota asal para tokoh besar Islam di Indonesia.
Baca Juga: Harga Beras Tetap Tinggi, Masyarakat Salatiga Minta Subsidi Dari Pemerintah
“Sejarah dakwah Islam itu menempatkan Lasem sebagai satu titik yang sangat kuat magnitudonya. Lasem menyimpan sejarah Islam dimulai dari awal abad XV,” ujar Gus Azis, sapaan akrabnya.
Selain berkunjung ke Museum Islam Nusantara, Menparekraf juga berkesempatan menghadiri Halaqoh Interaktif dengan tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya”, di Ponpes Al-Hamidiyyah, Rembang, pada tanggal 16 September 2023. (ido)***
Artikel Terkait
World Clean Day, Puluhan Masyarakat Bersihkan Taman Budaya Tirtonadi
Timo Festival Sukses Bermain Seni Bersama Rakyat di Sokowulu Getasan Salatiga
Pj Gubenur Jawa Tengah: Segera Lokalisir Kebakaran TPA Jatibarang
Sebelum Kehabisan Cadangan, Indonesia Harus Segera Buat Moratorium Eksplorasi Nikel
BNPB Kerahkan 45 Armada Untuk Memadamkan TPA Putri Cempo Solo Jawa Tengah