Teropong Jateng, Kebumen - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ambil langkah tegas penyelesaian efisiensi anggaran bidang pendidikan sekolah Dasar (SD) dan permasalahan kekurangan guru yang terjadi di Kebumen.
Langkah baru diambil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyelesaikan permasalahan kekurangan guru dan efieisnei anggarab sekolah dasar diberlakukan awal tahun Pelajaran 2022/2023.
Kebijakan baru Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menjadi langkah untuk menyelesaikan dua permasalahan yang selama ini dialami Bidang Pendidikan dasar Dinas Pendidikan.
Baca Juga: BMKG Umumkan Ada Dua Kali Gempa Bumi Terasa di Papua, Berpusat di Papua Nugini
Arif Sugiyanto telah menandatangani Keputusan Bupati Kebumen tentang kebijakan penyelesaian permasalahan kekurangan guru dan efisiensi anggaran bidang pendidikan.
Keberanian Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bidang efisiensi anggaran yakni dengan melakukan penghentian kegiatan belajar mengajar di sejumlah SD Negeri.
Kebijakan penggabungan sekolah dasar diberlakukan secara besar besaran oleh Bupati di tahun ajaran baru 2022/2023.
Dari 23 SD yang berdekatan dan memiliki siswa sedikit tahun ajaran baru 2022/2023 Pemkab Kebumen ambil langkah ektrim dengan melakukan penggabungan sekolah di 11 Kecamatan menjadi 11 SD.
Artikel Terkait
5 Daftar Tempat Wisata di Semarang, Jawa Tengah. Grand Maerakaca Edukasi Budaya di Pesisir Pantai
3 Tempat Wisata Pantai Kebumen, Jawa Tengah. Menawarkan Keindahan Debur Ombak di Batu Karang Pantai Selatan
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Menyayangkan Masih Ada Pungutan ke Wali Murid Sejumlah Sekolah Negeri
BMKG Gempa Berkekuatan 6,1 Skala Richter di Mentawai Terasa di Padang
Kebumen Kurang Guru. Bukan Tambah, Tapi Bupati Arif Sugiyanto Pilih Langkah Ektrim Berupa Penggabungan