Lupa Matikan Bediang, Sebuah Kandang di Grobogan Ludes Terbakar, Tiga Ekor Sapi Tewas Terpanggang

Petugas tim Inafis Polres Grobogan saat menunjukkan satu dari tiga ekor sapi yang tewas terpanggang.

Teropong Jateng, Grobogan - Insiden kebakaran terjadi di Kabupaten Grobogan. Tepatnya di Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan pada Kamis, 15 September 2022.

Dari informasi yang diterima Teropong Jateng, peristiwa kebakaran ini terjadi di sebuah kandang sapi milik Suwarno, 61 tahun, warga RT 02 RW 08, Dusun Sereman, Desa Pojok, Kecamatan Tawanggharjo, Kabupaten Grobogan.

Peristiwa ini bermula pada saat pukul 14.50 WIB, Siswati, yang merupakan tetangga korban melihat adanya kepulan asap di kandang sapi yang berjarak 50 meter dari rumahnya.

Kepulan asap itu terlihat semakin menebal ketika api membesar hingga akhirnya membuat Siswati berteriak minta tolong.

Baca Juga: Bagimana Ramalan Zodiak Besok Jum'at 16 September 2022 untuk Cancer, Leo dan Virgo? Simak DISINI

Warga yang mendengar teriakan Siswati langsung menuju ke lokasi kebakaran dan kemudian melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Namun, lantaran api terus membesar hingga akhirnya dua armada Pemadam Kebakaran yang didatangkan dari Damkar Kabupaten Grobogan langsung melakukan pemadaman api.

Kurang lebih 30 menit, jilatan api kebakaran ini berhasil dipadamkan. Adanya kebakaran ini dibenarkan Camat Tawangharjo, Joko Supriyanto.

Saat dikonfirmasi oleh Teropong Jateng, pihaknya membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di sebuah kandang sapi milik Suwarno, di Dusun Sereman, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo.

"Tidak ada korban jiwa manusia. Hanya saja tiga ekor sapi yang dipelihara oleh pemilik kandang ini tewas terpanggang," jelas Joko Supriyanto.

Hal yang sama diungkapkan Kapolsek AKP Abbas. Dalam keterangannya, AKP Abbas menjelaskan, selain tiga ekor sapi yang tewas terpanggang, dua rumah berbentuk limasan dengan ukuran 9 x 9 meter juga turut terbakar atas insiden tersebut.

"Untuk kandang sapi yang terbakar ini berbentuk bekuk lulang dengan ukuran 3 x 6 meter dengan ketinggian 10 centimeter. Kemudian, perabotan rumah milik korban juga turut terbakar," ungkap AKP Abbas.

Kapolsek menerangkan, usai dilakukan pemadaman api, tim Inafis Polres Grobogan langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Dari pemeriksaan tim Reskrim Polsek Tawangharjo dan tim Inafis Polres Grobogan menemukan beberapa potongan kayu yang sudah terbakar dan mengarah pada bediang yang dipergunakan untuk mengusir lalat atau nyamuk," ujar AKP Abbas.

Diduga, bediang tersebut terbakar dan merembet ke tumpukan jerami yang tersimpan di kandang tersebut hingga akhirnya api merambat ke seluruh bagian kandang hingga menjalar ke bagian rumah milik korban.

Korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp160 juta akibat insiden kebakaran tersebut.

"Adanya insiden kebakaran ini, kami dari Polsek Tawangharjo mengimbau kepada warga masyarakat agar berhati-hati saat menyalakan bediang dalam kandang," tutur AKP Abbas.

"Jika harus ditinggalkan, sebaiknya bediang tersebut harus segera dimatikan untuk mengantisipasi adanya insiden kebakaran seperti ini," terang AKP Abbas.

Sebuah kandang di Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada saat pukul 14.50 WIB, Kamis, 15 September 2022.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, tiga ekor sapi milik korban hangus terpanggang lantaran belum sempat untuk diselamatkan oleh pemiliknya.***