• Sabtu, 30 September 2023

Hendi Soroti Tingginya Tingkat Stress dan Kesehatan Anak Muda Kota Semarang Saat ini

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 15:28 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama warga di Balaikota Semarang. Foto: Teropong Jateng  (Humas Pemkot Semarang )
Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama warga di Balaikota Semarang. Foto: Teropong Jateng (Humas Pemkot Semarang )

Teropong Jateng, Semarang -Walikota Semarang, Hendrar Prihadi ungkapkan data penyebab kematian anak muda di Kota Semarang.

Dari kesehatan, ungkap Walikota Semarang Hendrar Prihadi, angka kematian anak muda juga bertambah.

Kondisi itu, Walikota Semarang menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat di tengah padatnya kegiatan sehari-hari. 

Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Usulkan Adanya Pengawasan Sertifikasi Halal Industri Daging di Jawa Tengah

Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang menekankan pekerjaan dan pembangungan dapat berjalan dengan lancar jika manusia pelaksananya terjaga kesehatannya. 

Hal tersebut Walikota Semarang tegaskan saat menghadiri acara Atrial Fibrillation Campaign and World Heart Day 2022 di halaman Balaikota Semarang belum lama ini.

“Saya punya pengalaman tahun 2010 sampai sekarang. Kalau cuma pemerintah saja, hebatnya jadi susah," ungkap Hendi Walikota Semarang.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Berpesan Jika Nikah Niat Jalankan Ibadah agar Keluarga Harmonis

"Masyarakatnya saja, pemerintahnya mlempem, Semarang hebatnya susah. Maka masyarakatnya harus kompak, pemerintahnya harus kompak, semuanya harus kompak dan sehat," tambah Walikota Semarang Hendrar Prihadi.

"Karena kalau nggak sehat, nggak bisa ngapa-ngapain. Survei Kementerian Kesehatan tahun 2014 hingga 2019 penyakit tidak menular yang mengakibatkan kematian tertinggi adalah penyakit jantung,” terang Hendi Walikota Semarang.

Menurut Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dewasa ini, penderita penyakit jantung tidak hanya dialami oleh orang lanjut usia atau orang dengan penyakit bawaan lahir tetapi juga banyak dialami anak muda.

Baca Juga: Di Kudus Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Penting Pendidikan Karakter Anak Sejak Dini

Hal tersebut terutama disebabkan oleh tingginya tingkat stress anak muda, ungkap Hendi, pola makan yang tidak teratur dan gaya hidup yang tidak sehat serta jarang berolah raga. 

“Maka kegiatan kali ini adalah upaya kita untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pada seluruh warga bangsa khususnya di Kota Semarang bagaimana caranya supaya sehat terutama tidak terkena penyakit jantung," tambah Walikota Semarang Hendrar Prihadi.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas Pemkot Semarang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KA Jayabaya Hadirkan Interior Nyaman di Kelas Ekonomi

Jumat, 29 September 2023 | 12:59 WIB

Masyarakat Kota Semarang Harus Paham Tahapan Pemilu 2024

Jumat, 22 September 2023 | 07:45 WIB

Terbakar, Aktivitas TPA Jatibarang Ditutup Sementara

Senin, 18 September 2023 | 19:15 WIB
X