Teropong Jateng, Grobogan – Sekitar 150 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari berbagai kota dan kabupaten akan mengikuti pendidikan dan latihan khusus (Diklatsus) kesiapsiagaan bencana di Kedungombo, Kabupaten Grobogan.
Ketua PC GP Ansor Grobogan, Harsono, menjelaskan Diklatsus ini digelar selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu, 28-30 Oktober 2022 di Embun Bening, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.
Harsono menyebutkan, kegiatan Diklatsus ini merupakan instruksi dari Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Ansor sebagai bentuk kesiapsiagaan.
Baca Juga: Narkoba 3,4 Kg Diblender Jadi Jus Sabun Ditresnarkoba Polda Jateng. Sabu Jaringan Internasional
“Ini merupakan instruksi dari Pimpinan Pusat maupun Pimpinan Wilayah Ansor sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim hujan,” jelas Harsono saat didampingi Ketua Satkorcab Banser Grobogan HM Abdul Khoerudin.
Diklatsus Banser Siaga Bencana atau BAGANA ini akan diikuti anggota Banser dari Grobogan, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Solo, Jogja, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Banyumas, Lumajang dan Pacitan.
Dalam kegiatannya, BAGANA menggandeng BPBD Grobogan, PMI dan instruktur dari PP dan PW Ansor.
"Ansor memiliki bagian khusus yakni Bagana yang khusus penanggulangan bencana. Hari ini kita menggandeng BPBD Grobogan, PMI, dengan instruktur dari PP dan PW Ansor," ujar Harsono.
Bertempat di Pendapa Kabupaten Grobogan, pembukaan kegiatan Diklatsus Bagana ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan pemasangan topi rimba oleh Asisten I Sekda Grobogan, Mokamat dan Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Apresiasi Santri Yang Turut Kembangkan Potensi Ekonomi Masyarakat
Mokamat yang merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Sekda Grobogan mengapresiasi kegiatan Diklatsus Bagana yang diikuti anggota Banser dari beberapa daerah.
“Kegiatan Diklatsus Bagana ini sangat membantu penaganan bencana yang dilakukan oleh Pemkab Grobogan, dalam hal ini BPBD Grobogan,” jelas Mokamat.
Lebih lanjut, Mokamat mengungkapkan bencana di Kabupaten Grobogan sesuai prinsip Pentahelix, yakni tidak hanya dilakukan pemerintah, namun melibatkan swasta, ormas, dan sebagainya.***
Artikel Terkait
Mengaku Terdesak Kebutuhan Hidup, Satpam Semen Grobogan Ambil dan Jual Besi Penghancur
Borong Medali di Pra Porprov/Piala Walikota Semarang Jateng Cabor Ju-Jitsu. Grobogan Juara Umum
Juara Umum Pra Porprov Piala Walikota Semarang Jateng Jujitsu, Grobogan Borong 6 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu
Babak Baru Kasus Pengadaan Tanah Bulog Mayahan, Kejari Grobogan Tahan Seorang Notaris di Grobogan
Grobogan Raih Juara Umum Muaythai, 20 Atlet Lolos Menuju Event Porprov Jawa Tengah 2023