Dilaporkan dan Digrebeg Polisi, Mantan Kades dari Grobogan Diduga Timbun Ribuan Liter Solar Subsidi

- Senin, 13 Februari 2023 | 00:12 WIB
Dalam penggrebekan di gudang berisi 20 lebih dirigen ukuran 25 liter, 15 lebih air atau IBC Tank 1000 liter.
Dalam penggrebekan di gudang berisi 20 lebih dirigen ukuran 25 liter, 15 lebih air atau IBC Tank 1000 liter.

 

Teropong Jateng, Grobogan - Rumah kosong berpintu besi dan pagar baja ringan di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan sempat di grebeg Satreskrim Polres Grobogan. Tepatnya hampir sebulan lalu.
Dalam penggrebekan di gudang berisi 20 lebih dirigen ukuran 25 liter, 15 tandon air atau IBC Tank ukuran 1000 liter dan 3 drum besi. Petugas menduga ada penimbunan BBM subsidi jenis solar subsidi.
Menurut penuturan warga sekitar mbah manten berinisial HAN ini sudah beberapa kali berhadapan dengan Polisi terkait dugaan adanya penimbunan solar subsidi tersebut.
Hanya saja, meski sudah dilaporkan dan didatangi Polisi, HAN kembali melakukan penimbunan BBM Subsidi ini.
Bahkan meski banyak media meliput dan banyak keluar di berita tentang penimbunan ini, HAM masih berada di rumah dan terlihat beraktivitas seperti biasanya.
"Sudah sering dilaporkan dan beberapa kali petugas kepolisian dari Polres Grobogan juga datang. Tapi ini terulang lagi, ada sekitar 3 kali kasusnya mencuat saat digrebeg," jelas sumber yang enggan disebutkan nama di Desa Bringin, Godong, Grobogan, (13/2/2023).
Gudang berisi 20 lebih dirigen ukuran 25 liter, 15 lebih air atau IBC Tank 1000 liter dan 3 drum besi petugas menduga ada penimbunan BBM subsidi jenis solar.
Gudang berisi 20 lebih dirigen ukuran 25 liter, 15 lebih air atau IBC Tank 1000 liter dan 3 drum besi petugas menduga ada penimbunan BBM subsidi jenis solar.
Sebelumnya kepada jurnalis AKP Kaisar, Kasat Reskrim Polres Grobogan menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penimbunan solar tersebut.
Pihaknya mendalami kasus ini dengan mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi penimbunan solar subsidi ini. 
Hanya saja saat ditanya akan jumlah barang bukti yang diamankan, berapa saksi yang diperiksa dan apakah sudah menangkap terduga pelaku, Kasat Reskrim belum memberikan penjelasan secara detail.
"Benar ada (dugaan penimbunan minyak BBM jenis Solar). Tapi kita masih mendalami kasus ini," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar belum lama ini.
Foto dalam gudang yang sempat digrebeg petugas Satreskrim Polres Grobogan di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. 
Foto dalam gudang yang sempat digrebeg petugas Satreskrim Polres Grobogan di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. 
Sementara itu menurut pengamatan jurnalis di lokasi rumah penimbunan BBM jenis solar melihat rumah tersebut terdiri dari dua petak.
Satu  rumah kosong yang menjadi satu gudang barang dagangan perabot rumahtangga dengan kondisi baru. Sedangkan petak ke dua yang diduga menjadi gudang penimbunan BBM jenis solar subsidi berukuran sekitar 7 x 8 meter. 
Tercium kental aroma khas BBM jenis solar dan besi penyangga pintu gerbang terlihat ada ikatan garis Polisi. Dalam gudang tersebut terlihat garis polisi melingkar di dalam rumah mengelilingi derigen, bak tandon dan drum besi.
Saat jurnalis merekam kondisi dalam gudang, tampak juga beberapa bak tandon air kapasitas 1000 liter lebih hitam pekat ketimbang bak tandon lain yang justru dominan putih.
"Benar beberapa waktu lalu kabarnya ada penggerebekan petugas kepolisian. Tapi di rumah kosong sebelah kantor Balai Desa Bringin. Milik pak manten HAN, tapi rumah pas saya lihat gak ada garis polisi, dan pak Manten HAN juga masih di rumah. Saya kira ya pak Polisi salah grebek," Ujar Yanto warga sekitar rumah yang jadi gudang penimbunan. 
Sementara itu tetangga dekat rumah gudang penyimpanan menyebutkan bahwa banyak truk, mobil pikap, traktor besar dan kecil juga sering singgah.
Kendaraan itu sering terparkir sejenak di depan pintu gudang sebelum penggrebegan beberapa waktu lalu. Meski tak sering datang dan datang secara bergantian, warga mengaku tidak mengetahui apakah kendaraan tersebut milik pak manten lurah HAN atau tidak.
Meski demikian, saksi juga menyebutkan ada beberapa kendaraan yang bongkar muat barang perabot rumahtangga milik saudara HAN. 
"Sering saya lihat ada truk, mobil dan traktor parkir dalam kondisi tak bermuatan tapi saya tidak tahu apakah menguras (BBM) atau mengisi (BBM) . Ada yang parkir bermuatan perabot rumahtangga yang hendak bongkar. Soalnya rumah itu juga dipakai saudara mbah Manten (mantan Kades) untuk gudang kasur dan kursi sofa," Ujar Dwi (30).***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X