Anggota Pramuka Diajak Bantu Turunkan Pernikahan Dini di Kabupaten Grobogan. Ini Caranya

- Rabu, 15 Februari 2023 | 22:17 WIB
Anggota Pramuka diajak ikut kurangi pernikahan dini dengan beri contoh berkegiatan positif. Foto: Teropong Jateng (Humas Kwarcab Grobogan)
Anggota Pramuka diajak ikut kurangi pernikahan dini dengan beri contoh berkegiatan positif. Foto: Teropong Jateng (Humas Kwarcab Grobogan)

Teropong Jateng,Grobogan- Anggota Pramuka diharapkan ikut bantu menekan tingginya jumlah pernikahan dini di Kabupaten Grobogan.

Dengan cara sederhana keterlibatan anggota Pramuka diharapkan mampu membuat jumlah pernikahan usia muda di Grobogan bisa berkurang.

Baca Juga: 4,8 Juta Warga Indoesia Hamil Meski Ekonomi Indonesia dan Dunia Lesu, Pertanda Apakah?

Peran aktif Pramuka kepada teman sebaya diharapkan akan menggugah kesadaran dan mengurangi angka pernikahan dini.

Tingginya angka pernikahan usia muda (red-nikah dini) di Kabupaten Grobogan memicu keprihatinan Kak Agus Siswanto, Ketua Kwarcab Grobogan.

Dalam rilisnya, diungkapkan angka pernikahan dini di Kabupaten Grobogan di tahun 2022 mendekati 900 kasus.

Baca Juga: Gombalan Bikin Wanita Lemes di Pundak, Playboy Jangan Coba Ya

Angka itu diketahui dari data permintaan dispensasi pernikahan bagi calon mempelai yang kurang umur.

"Anggota Pramuka diharapkan memberi contoh berkegiatan positif kepada sesama generasi muda," ungkap Agus Siswanto yang juga ketua DPRD Kabupaten Grobogan.

Langkah mengurangi pernikahan diri, dapat dilakukan anggota Pramuka dengan ikut mengingatkan sesama pelajar generasi muda untuk menjaga pergaulan.

Baca Juga: Catatan Kemampuan CR7 yang Tak Kalah dengan Messi, Laju Bola 80 Mil Perjam Adakah?

Hal ini disampaikan Kak Agus dalam sambutannya saat melantik pengurus mabiran dan kwaran Gabus masa bakti 2023-2026, Rabu 15 Februari 2023 di Aula Sanggar Kwaran Gabus.

"Saya mengajak semua anggota pramuka, baik peserta didik maupun pembina konsen pada masalah ini.
Kwarcab Grobogan ingin turut mewujudkan Sumber Daya Yang Unggul dan berdaya saing," tambah Kak Agus.

"Bagaimana ini bisa terwujud jika angka nikah dini makin bertambah. Maka target semua jajaran baik peserta didik, pembina, maupun pengurus Kwaran dan Mabiran bahu membahu menyelesaikan masalah ini," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X