Teropongjateng, Jakarta - Ozon adalah molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen. Ozon bersifat oksidator kuat yang berbau tajam. Secara alamiah, ozon dihasilkan dari molekul dioksigen pada atmosfer bumi yang berinteraksi dengan sinar ultraviolet atau aktivitas elektrik pada atmosfer.
Para peneliti menyebutkan, bahwa Protokol Montreal berhasil dilakukan karena menghapus 99% bahan yang mengandung senyawa dan melebarkan lubang ozon atau berpengaruh pada menipisnya lapisan ozon.
Tahun 2021 atau 34 tahun sesudah persetujuan Protokol Montreal, lapisan ozon di bumi tidak lagi menipis. Akademisi memperkirakan lubang ozon di langit akan menghilang sekitar 2050 mendatang.
Baca Juga: IDI Berlakukan Adanya Surat Keterangan Kepolisian Untuk Setiap Profesi Dokter dan Tenaga Medis
Memperingati Hari Ozon Sedunia, yang jatuh pada tanggal 16 September 2023, Laksmi Dewanti, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup, mendorong terus langkah pemeliharaan lapisan ozon dari semua lini.
"Jadi pihak industri pun harus terus mengganti penggunaan hidroklorkarbon atau CFC atau zat perusak ozon dan efek rumah kaca lainnya.Begitu pula dengan masyarakat.Tantangan perubahan dan perusakan ozon sudah didepan mata," kata Laksmi
Dengan keberhasilan Indonesia mampu mengurangi penggunaan bahan perusakan ozon,Kementerian Lingkungan Hidup yakin ini menjadi amunisi di tingkat internasional kedepan.
Baca Juga: Dari Sedekah Telur Terkumpul Sepuluh Ribu Telur Untuk Program Stunting di Kabupaten Rembang
Selain klorofluorkarbon, bahan kimia pemakan ozon yang penggunaannya dilarang adalah halon, metil kloroform, karbon tetraklorida, hidroklorofluorokarbon, dan metil bromida pernah melimpah di lemari es, AC, aerosol, pelarut, dan pestisida. Senyawa-senyawa ini menyerang ozon dengan melepaskan atom klorin dan bromin yang menurunkan molekul ozon di stratosfer.
Baca Juga: Sumur Mengering, Warga Kabupaten Batang Gunakan Air Sungai Untuk Keperluan Mandi
"Tidak usah muluk -muluk, pesan memperingati Hari Ozon Sedunia, masyarakat cukup ingat slogan kami "ozon aman maka iklim menjadi nyaman,"tutupnya.(ido)***
Artikel Terkait
Komitmen Pelestarian Lingkungan, Satgas Puser Bumi Polda Jateng Gulung 23 Aksi Illegal Mining, Sita Alat Berat
Burung Hantu Bertebangan Di Area Kalibanteng Semarang Barat, Bukti Lingkungan Masih Mendukung
Jawa Tengah Buka Peluang Investasi Ramah Lingkungan
Jambore Ranting Tengaran 2023: Pramuka Harus Mampu Berperilaku Hemat Air dan Jaga Lingkungan
Isu Lingkungan Hidup Harus Kian Seksi Di Mata Media