Teropongjateng,Jakarta - Kabar duka kebakaran Museum Nasional Indonesia yang terjadi pada tanggal 16 September 2023, malam hari, begitu mengguncang para penggemar barang peninggalan kuno di jagad media sosial. Sejak dikabarkan terbakar, banyak yang menyerbu media sosial Instagram museum Nasional Indonesia ini.
"Ikut sedih.Kedepan mungkin ada evaluasi pencegahan kebakaran di setiap gedung.Mestinya water springkel beroperasi dengan baik.semoga seluruh artefak terselamatkan," demikian tulisan akun yuniset_ya
Sementara itu dari akun niamelia.official juga merasa sedih mengingat pada siang harinya sempat berkunjung ke museum ini.
"Anak - anak saya sangat suka main dan belajar sejarah Museum Nasional," demikian tulisan akun tersebut.
Baca Juga: Bobol 2-0 , PSIS Kalah Melawan Persis Solo
Dan bukti kecintaan terhadap museum Nasional Indonesia ini ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang menanyakan keberadaan tiket yang terlanjur sudah dibeli.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Jabodetabek Dr. Dyah Chitraria Liestyati, M.Si meminta pihak Museum Nasional Indonesia melakukan pendataan secara rinci dampak kebakaran terhadap koleksi museum agar dapat diketahui langkah penanganan yang tepat.
"Memohon kepada pengelola Museum Nasional Indonesia untuk melakukan pendataan secara rinci dampak kebakaran terhadap koleksi museum, artefak, dan bangunan agar dapat diketahui secara riil langkah-langkah penanganannya secara tepat, baik untuk koleksi artefak, ruang-ruang penempatan koleksi, dan bangunan pendukungnya," tulisnya dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Ditutup, Monumen Nasional Indonesia Fokus Selamatkan Benda Cagar Budaya Koleksinya
Dikabarkan api telah melalap sebagian Gedung A MNI yang merupakan ruang-ruang pamer koleksi-koleksi etnografi, artefak artefak masa prasejarah, koleksi budaya, dan sejenisnya. Kerusakan yang dialami benda benda koleksi museum tak dapat tergantikan, baik dalam bentuk maupun nilainya dengan apa pun juga.
Museum Nasional Indonesia menyimpan koleksi khasanah budaya Indonesia pilihan, yang bahkan ada di antaranya merupakan satu-satunya di Indonesia. Maka itu jaminan terpelihara, terlestari, dan aman dari hilang atau musnah merupakan syarat mutlak demi jatidiri dan kebanggaan.
Baca Juga: Tiga Ribu Apem Keong Emas Dibagikan Dalam Budaya Saparan Boyolali
IAAI Komda Jabodetabek berharap masih banyak koleksi artefak yang bisa terselamatkan, dan dapat dilestarikan sebaik-baiknya demi ilmu pengetahuan dan kebanggaan bangsa Indonesia umumnya, generasi mendatang khususnya.(ido)***
Artikel Terkait
Intervensi Pangan Mendorong Jawa Tengah Raih Penghargaan Gerakan Pangan Murah
Rambut Rontok Saat Panas Ekstrem, Rawatlah Dengan Bunga Telang
Baznas RI Kerahkan Tambahan 200 Tangki Air Bersih Ke Wilayah Terdampak Kekeringan
IDI Sebut Harus Ada Efek Jera Untuk Kasus Dokter Gadungan
Buang Putung Rokok Sembarangan, Picu Kebakaran, Hati - Hati!