Catat Hasil Positif, SIG Perkuat Posisi Sebagai Market Leader

- Jumat, 31 Maret 2023 | 20:31 WIB
Peningkatan laba SIG yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 15,5% menjadi Rp2,365 triliun.
Peningkatan laba SIG yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 15,5% menjadi Rp2,365 triliun.

 

Teropong Jateng - Di tengah dinamika dan kondisi industri semen yang semakin menantang, SIG mampu mencatatkan kinerja positif pada tahun 2022.

Hal tersebut terlihat dari dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun.

Berbekal kinerja positif tersebut, Perseroan berkomitmen terus berkembang dengan menjalankan prinsip berkelanjutan.

General Manager of Corporate Communication SIG, Arif Gunawan Sulistiyono mengatakan, SIG sebagai perusahaan BUMN terus berupaya menghadirkan solusi bahan bangunan dan konstruksi dengan produk dan layanan yang terus mengedepankan aspek lingkungan.

Untuk itu, perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.

“Sebagai perusahaan BUMN, SIG terus berupaya menghadirkan solusi dalam sektor infrastruktur dengan sejumlah produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan. Perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” tutur Arif Gunawan Sulistiyono, 31 Maret 2023.

Upaya penurunan emisi karbondioksida, atau dekarbonisasi dijalankan dengan menekan tingkat emisi dari pemanfaatan energi primer dan energi listrik.

Beberapa inisiatif yang telah dijalankan di antaranya adalah pemanfaatan biomassa berbasis kayu Kaliandra yang dijalankan di PT Semen Padang.

Pemanfaatan biomassa berbasis limbah industri dan rumah tangga sebagai energi di fasilitas PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, hingga penggunaan energi surya di pabrik Tuban.

SIG berkomitmen untuk terus mendorong upaya dekarbonisasi. Per 2022, SIG berhasil menekan intensitas emisi karbon hingga 590 kg CO2/ton cement equivalent, atau turun 16,67% dari baseline tahun 2010 sebesar 708 kgCO2/ton cement equivalent.

Penurunan clinker factor tercapai 69,2% dan peningkatan thermal substitution rate (TSR) tercapai 7,2%. SIG membuktikan resiliensi tak hanya dari capaian bisnis, namun juga operasional berkelanjutan yang semakin memperkuat daya saing dan nilai perusahaan (enterprise value).

Saat ini, SIG memiliki enam brand semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionalnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, serta Semen Baturaja yang telah menjadi bagian SIG.

Melengkapi footprint SIG di Sumatra khususnya bagian Selatan. Hal ini membawa SIG sebagai pemimpin pasar semen nasional dengan porsi sekitar 50%.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X