4,8 Juta Warga Indoesia Hamil Meski Ekonomi Indonesia dan Dunia Lesu, Pertanda Apakah?

Teropong Jateng, Nasional - Pemerintah Indonesia mencatat adanya pertumbuhan penduduk dengan baik. Bahkan, pemerintah senang karena dalam pertumbuhan teknologi Indonesia mencatat ada pertumbuhan penduduk tiap tahun di angka 2,1 persen dari total jumlah penduduk.

Dari totol tersebut, pada tahun ini Pemerintah Indonesia juga mencatat adanya ibu hamil dengan jumlah yang cukup baik yakni di angka 4,8 juta jiwa orang hamil.

Baca Juga: Mau Lulus Kelak Kerja Apa? Lakukan Ini Sebelum Lulus Buat Calon Fresh Graduate

Hal ini disampaikan secara langsung oleh PResiden RI Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi ini. Melihat angka pertumbuhan tersebut Jokowi menilai bahwa Indonesia jauh dari resersi seks.

"Dan saya senang (penduduk) Indonesia masih tumbuh 2,1 persen. Seperti apa yang dikatakan dr Hasto," Kata Jokowi saat mendatangi kantor BKKBN Halim Perdana Kusuma Jakarta, awal Februari lalu.

Baca Juga: 10 Ciri CInta Tulus Banyak Wanita Mengaku Hanya Memiliki 6 Saja, Termasuk ke Selingkuhan?

Kesenangan Jokowi akan adanya pertumbuhan penduduk ini dikarenakan hingga saat ini jumlah penduduk menjadi kekuatan informal untuk negara. Meski demikian, ia berharap pertumbuhan penduduk yanhg masih sgnifikan ini harus dibarengi dengan pertumbuhan kwalitas penduduk yang lebih baik.

Sebab, meski penduduk banyak dan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) rendah, juga akan membuat pemerintah kewalahan. Oleh sebab itu, pentingnya menjaga kwalitas SDM ini melalui sejumlah program pendidikan yang lebih baik lagi untuk generasi bangsa.

Baca Juga: 7 Pekerjaan Buat Lulusan SMA Sederajat, Ayo Siapkan Sebelum Lulus Sekolah ya

"Jumlah penduduk ini juga menjadi kekuatan ekonomi sebuah negara. Tetapi yang paling penting adalah kwalitas (SDM)," lanjut mantan Walikota Surakata.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, selain mengalami petumbuhan penduduk yang baik, Indonesia juga mencatat bahwa petumbuhan di Indonesia dari angka pernikahan cukup baik.

Tercatat ada 2 juta orang atau jiwa melangsungkan pernikahan setiap tahunnya. Hal ini juga menjadikan Indonesia akan semakin jauh dari resersi seks karena diprediksi akan ada kehamilan cukup tinggi setiap tahunnya.***

nikah 2 juta

hamil 4,8 juta