Orang Indonesia Bakal Dapat Penggantinya? Dari Artis Hingga Masyarakat Memuji Kehebatannya!

Teropong Jateng, Nasional - Pemerintah Indonesia bakal kehilangan sosok seorang pemimpin yang merakyat dan juga memiliki ketegasan dalam memimpin.

Sosok seperti Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang sangat tahulah dan dan banyak menuai pujian baik dari masyarakat, pejabat maupun kalangan para artis pabrik.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata ke Joga Via Semarang atau Pantura, Urut Gak Muter Lho!!

Baca Juga: Mau Lulus Kelak Kerja Apa? Lakukan Ini Sebelum Lulus Buat Calon Fresh Graduate

Sebentar lagi Indonesia akan melakukan Pesta Demokrasi. Selain memilih pejabat dari kalangan legislator Indonesia juga akan melakukan pemilihan pejabat daerah hingga presiden Indonesia di tahun 2024 mendatang.

Oleh sebab itu masyarakat Indonesia diharapkan bisa melakukan pemilihan presiden RI yang akan menggantikan Presiden Jokowi nanti.

Baca Juga: Wamenkum HAM Singgah di Semarang dan Sebut Hukum Pidana Sarana Balas Dendam?

Tidak hanya memilih cara figur yang hebat. Tolak ukur seperti pejabat yang merakyat peduli kepada rakyat dan bisa bekerja dengan baik serta tegas adalah pengganti Presiden Jokowi yang saat ini memimpin.

Joko Widodo juga menjadi seorang pemimpin yang turun ke lapangan baik itu pagi, siang, sore, bahkan malam hari juga turun untuk melihat secara langsung Bagaimana kondisi masyarakat yang dipimpinnya.

Baca Juga: 10 Ciri CInta Tulus Banyak Wanita Mengaku Hanya Memiliki 6 Saja, Termasuk ke Selingkuhan?

Seperti pada peninjauan terakhir beberapa waktu lalu Presiden Jokowi meninjau secara langsung untuk melihat Bagaimana kondisi masyarakat di Buleleng Provinsi Bali.

Dalam tinjauannya presiden juga menyerahkan bantuan seperti bantuan uang tunai maupun bantuan bahan pokok.

Kegiatan peninjauan secara langsung yang diunggah di instagram resmi presiden RI ini menuai banyak pujian kayak gitu dari masyarakat kalangan politisi maupun para artis atau public figure.

Jokowi saat itu memberikan bantuan ke 4 warga di Buleleng yang mengaku bekerja apa adanya dan bahkan ada yang gak bekerja lantaran mengalami saki.